Rabu, 20 Januari 2010

Siapa ya yang akan masuk surga??


Dalam hidup didunia yg telah Allah SWT ciptakan ini pastilah ada tujuan yg ingin kita capai,seperti: ridho Allah SWT,mencari kebenaran yang hakiki,serta yg pasti diinginkan stiap umat manusia adalah masuk kedalam surgaNya Allah SWT yg didalamnya berisikan tentang segala keindahan yang pasti belum pernah didengar oleh telinga,dilihat oleh mata kita,dan terjamah oleh akal pikiran kita.
namun apalah arti dari masuk surga ataupun mendapat kebenaran yang hakiki bila kita sebagai manusia tidaklah mengerti dengan apa yang Allah inginkan serta Allah kehendaki dari diri kita ini.
Bila kita sudah mengerti itu semua jangankan surgaNya Allah SWT,kita pun akan menjadi manusia yang beruntung karena telah disayang oleh sang pencipta.
Bila kita sudah disayang bukankah suatu hal yang sulit bagi Allah untuk memasukan kita kesurgaNya???
Tetapi sebagai orang awam tidak ada salahnya kita mencari tahu bagaimana dan seperti apakah manusia yang bisa masuk kesana.
sebuah ayat mengatakan:
“ Dan Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”

Dari ayat diatas dapat kita pahami bahwa agama yang diridhoi oleh Allah adalah ISLAM.
Pendapat dari berbagai sumber yang telah masuk kesaya mengatakan bahwa
orang-orang sholeh yang kaku itu mengatakan bahwa yang berhak masuk surga hanyalah orang-orang Islam, selain Islam sesuai dengan ayat al-quran tersebut maka semuanya akan masuk neraka tanpa pandang bulu.

Pendapat kedua muncul dari mereka-mereka yang menyebut dirinya kaum intelektual, yakni dari para pemikir kebebasan dan kemanusiaan. Mereka mengutip apa yang dikatakan Al-quran pada surat 5 ayat 69 :

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Melihat dua pendapat dengan masing-masing dalil yang mereka kemukakan tersebut, maka bagaimanakah kiranya nasib orang-orang yang telah berbuat banyak untuk tujuan kemanusiaan tersebut?
Bagaimana nasib mereka yang non muslim tetapi selalu berbuat kebaikan didunia??
Akankah Allah memberikan surgaNya kepada mereka???
Menurut hemat saya, kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu dan kita tidak punya hak sama sekali untuk mengatakan secara pasti, apakah si X atau si Y akan masuk surga atau neraka, apakah Louis Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato, Isac Newton, Thomas Alfa Edison, Bunda Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon, Rene Descartes akan masuk surga atau neraka. Yang kita bisa tahu adalah apa yang kita lihat dari perbuatan mereka, menurut yang kita lihat dan kita saksikan bahwa mereka sudah berbuat baik dan berbuat banyak untuk kemanusian, mereka telah beramal dan menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan umat manusia. Tetapi mengenai kepastian mutlak apakah mereka akan masuk surga atau masuk neraka, maka yang tahu kepastian tersebut hanyalah Allah semata.

Hanya Allah yang mengetahui niat semua manusia, hanya Allah lah yang tahu semua rahasia dan yang lebih rahasia dari rahasia. Hanya Allah yang tahu apa niat dan motivasi seseorang ketika melakukan perbuat baik dan semua amal-amal yang mereka lakukan.

Dimasa sekarang kita sering sok menghakimi seseorang, bahwa si X akan masuk surga dan si Y akan masuk neraka. Apakah kita memang punya hak dan mampu untuk melihat isi hati seseorang? Apakah kita bisa dan mampu untuk mengetahui niat seseorang?

Bahkan Nabi Muhammad sendiri tidak berani sembarangan untuk mengatakan bahwa si X akan masuk surga dan si Y akan masuk neraka. Nabi sendiri tidak berani menjamin dirinya sendiri akan masuk surga sebagaimana yang di tulis di al-quran surat 46 ayat 9 :


“Katakanlah: “Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.”



Dengan demikian, maka semakin teranglah bagi kita bahwa semua perbuatan baik akan dicatat dan dibalas oleh Allah, dan semua perbuatan baik itu tidak serta merta menempatkan seseorang kedalam surga atau neraka. Semua perbuatan baik itu akan disensor secara khusus oleh Allah dari niat mereka. Dan hasil ‘sensor’ dari niat manusia tersebut hanya Allah yang tahu hasilnya, apakah yang bersangkutan akan dimasukkan kesurga atau ke neraka.

WALLAHUALAM BISSHOAB

0 komentar:

Posting Komentar