 | Israel Hancurkan Pagar Peninggalan Islam di Al-Quds Usia 491 Th |
Penjajah Israel terus melakukan aksi yahudisasi Al-Quds di tengah Arab dan negara Islam yang bungkamAl-Quds – Infopalestina: Israel dengan berani menghancurkan sebuah pagar peninggalan Islam bersejarah yang menempel pada jalan Sultan Sulaiman Al-Qanuni di luar gerbang Khalil di kota Al-Quds yang dibangun 491 tahun yang lalu.
Syaikh Husain mufti umum kota Al-Quds dan kota-kota Palestina juga khatib masjid Al-Aqsha mengecam tindakan Israel menghancurkan pagar tersebut. Ia menilai kejahatan ini sebagai wujud adanya rencana yang disiapkan Israel untuk menodai tempat-tempat ibadah dan tempat bersejarah.
Syaikh Mufti Husain menambahkan dalam pernyataan yang diterima oleh Infopalestina, bahwa pembangunan pagar itu pada tahun 937 hijriah atau 491 tahun yang lalu. Di sana ada ukiran peninggalan Islam dan jalan Sulatan Sulaiman digunakan untuk memberikan minum kepada orang yang datang dari wilayah Khalil (Hebron) dan Betlehem ke kota Al-Aqsha.
Syaikh Husain mengingatkan bahwa tindakan Israel meletakkan bebatuan yang tidak ada tanda-tanda Islamnya di tempat tersebut dilakukan dalam rangka yahudisasi kota Al-Quds dan menutupi tanda-tanda peninggalan Islam dengan tujuan menghilangkannya. ia menyebutkan, penghancuran yang dilakukan Israel terhadap peninggalan Bani Umawiyah dan penggalian di jalan gerbang Magharibah dan lainnya sebagai bagian dari rencana yahudisasi kota Al-Quds. Ia meminta kepada Organisasi Aicicico dan UNESCO bertanggungjawab untuk menjaga peninggalan Islam dan sejarah.
Khatib masjid Al-Aqsha ini mengingatkan bahwa Palestina dan Al-quds adalah tanah yang dijajah Israel sehingga semua organisasi dan pemerintahan manapun bertanggungjawab mencegah Israel menghentikan tindakannya yang merusak peninggalan sejarah Arab dan identitas keislaman Al-Quds. (bn-bsyr)
0 komentar:
Posting Komentar